SERANG, BI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Banten, mendeklarasikan diri untuk berkoalisi di Pilkada Kabupaten Pandeglang 2020 mendatang.

Dikatakan Plt Ketua DPW PPP Provinsi Banten, Subadri Ushuludin, deklarasi koalisi poros perubahan adalah sebagai bentuk keprihatinanya atas situasi dan kondisi Kabupaten Pandeglang. Lewat koalisi tersebut dengan mengusung calon alternatif untuk mengalahkan petahana, menurutnya adalah cara agar Pandeglang bisa menjadi lebih baik.

“Ada rasa keprihatinan, ada rasa dorongan yang tinggi untuk membawa Pandeglang kearah yang lebih baik, mesti diawali kebersamaan,” ujarnya, ditemui usai acara deklarasi di Gedung DPW PPP Banten, Minggu (5/7/2020).

Terkait 3 partai politik lain yakni Gerindra, Nasdem dan Perindo yang belum bergabung dengan koalisi tersebut, dirinya berharap agar ikut bersama-sama demi membangun Pandeglang kearah yang lebih baik. Jika 5 partai yang tersisa bisa bersatu, Subadri meyakini koalisi tersebut bisa memenangkan pertarungan Pilkada Pandeglang.

“Saya yakin kalau PKB, PPP, Gerindra, Nasdem, dan Perindo bergabung, maka selesailah Pilkada Pandeglang,” katanya.

Munculnya 4 nama yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Pandeglang 2020, yakni Thoni Fathoni Mukson dari partai PKB, Pujiyanto dari Nasdem, Aap Aptadi Dari Perindo, serta Imat dari PPP, tidak mungkin keempatnya dimajukan dalam poros tersebut. Namun Subadri menyerahkan sepenuhnya kepada para calon agar dapat meyakinkan diri kepada partai-partai yang tergabung dalam koalisi tersebut, bahwa dirinya adalah yang terbaik.

“Hal yang mustahil 4 ini maju. Setelah koalisa ini dibangun terlepas mencalonkan siapa mangga, itu semua kami serahkan kepada calonnya. Kami hanya bisa menjembatani. Silahkan dibangun disitu komunikasinya, dibangun silaturahimnya. Kami PPP tidak mau intervensi,” katanya.

Terakir, Subadri yang juga merupakan seorang Wakil Walikota Serang memohon agar 3 parpol lain yang belum masuk dalam barisan koalisi poros perubahan untuk melawan petahana.

“Saya mohon dari Kami jajaran PPP ke Gerindra dan Nasdem, bawa kabupaten pandeglang kearah yang lebih baik,” tuturnya.

Sementara, Ketua DPW PKB Banten, Ahmad Fauzi menyampaikan, bahwa maksud PKB untuk membangun Koalisi dengan PPP adalah untuk mengusung kader Internalnya yakni Toni Fathoni Mukson agar maju melawan petahana di Pilkada Pandeglang. Alasanya memilih Fathoni agar maju di Pilkada Pandeglang karena dirinya mengetahui seluk-beluk tentang sosok Thoni Fathoni Mukson.

“Kami memutuskan untuk memajukan kader kami Thoni Fathoni Mukson di Pilkada Pandeglang. Kami sudah menelusuri bibit, bebet dan bobotnya. Dia masih mrmiliki hubungan erat dengan salah satu pendiri NU, secara bibit ini baik,” ujarnya.

Fauzi berkeyakinan jika Thoni Fathoni Mukson terpilih menjadi Bupati Pandeglang, Kabupaten Pandeglang akan jauh lebih baik dalam segala hal.

“Saya punya keyakinan jika Thoni Fathoni Mukson, Pandeglang akan jauh lebih baik,” terangnya.

Sebagai bentuk keseriusannya dalam memenangkan kadernya, Fauzi telah menginstruksikan agar seluruh kader PKB di Banten untuk membantu agar Thoni Fathoni Mukson bisa menang melawan petahana.

“Kita akan melakukan penyebaran tim-tim sukses diseluruh Pandeglang. Kami sudah meminta agar seluruh kader mengawal untuk memenangkan Fathoni,” ucapnya.

Setelah di deklarasikanya koalisi poros perubahan yang baru hanya diikuti oleh 2 partai yakni PKB dan PPP untuk melawan petahan di pilkada pandeglang diyakininya akan diikuti oleh Parpol lain yang masih belum menentukan sikap.

“Saya yakin Nasdem, Gerindra, Perindo bisa ikut,” tandasnya. (Ly/Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini