SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pelaksanaan Apel Akbar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 2022 yang rencananya akan di gelar di Alun-alun Kota Cilegon, pada Sabtu (15/1/2022) mendatang batal terlaksana.
Hal Itu terjadi karena terbentur dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 1 tahun 2022. Di mana salah satunya tercantum, untuk pemakaian sarana umum seperti Alun-alun dibatasi 25 persen dari kapasitas. Sedangkan peserta Apel Akbar PPP 2022 yang merupakan rangkaian Hari Lahir (Harlah) PPP ke-49 diperkirakan mencapai 3.600 orang.
Dikatakan Ketua DPW PPP Banten, Subadri Ushuludin, bahwa tidak dilaksanakannya Apel Akbar itu terkait terbitnya Inmendagri Nomor 1 tahun 2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3, leverl 2 dan level 1 Corona Virus Disease 2019 di wilayah Jawa dan Bali, dengan pembatasan jumlah kerumunan yang lebih ketat.
“Dengan sangat menyesal, acara yang sudah kami rencanakan cukup lama, dan kesiapan yang sudah mencapai 95 persen itu harus kami batalkan,” ujar Subadri, Rabu (12/1/2022).
Selain terbentur Inmendagri, dirinya juga mendapat instruksi dari DPP PPP yang meminta agar Apel Akbar ditiadakan.
“Saya juga berkomunikasi dengan Ketua DPP dan para orang tua saya di PPP. Dan mereka bilang, bahwa acara apel akbar harus dibatalkan demi kemaslahatan dan keselamatan semua umat,” katanya.
Subadri mengakui, ada kekecewaan dari para kader partainya ketika acara yang sudah hampir matang dipersiapkan itu, ternyata harus dibatalkan. Namun ia menilai, bahwa partainya harus patuh terhadap kebijakan pemerintah dan mau menerima masukan dari DPP.
“Saya tahu banyak kader yang barangkali kecewa karena persiapan acara ini sudah matang. Tapi kami juga harus patuh pada instruksi dari pemerintah, dalam hal ini adanya Inmendagri. Kami juga tidak mau kalau acara kami nanti lebih banyak mudharatnya dari pada manfaatnya,” tambah Subadri.
Subadri menyadari, acara ini sangat ditunggu oleh masyarakat dan kader partainya. Karena itu dirinya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas dibatalkannya acara apel akbar ini.
“Atas nama PPP saya memohon maaf kepada semua pihak, khususnya kepada masyarakat yang sangat menunggu acara ini berlangsung. Juga ucapan maaf saya ditujukan kepada para kader PPP di seluruh Kabupaten dan Kota di Banten yang sebelumnya sudah mempersiapkan acara ini. Ini semua untuk kemaslahatan umat,” tagasnya.
Subadri juga meminta kepada seluruh DPC di Kabupaten dan Kota di Banten, agar melaksanakan inmendagri tersebut.
“Saya mengimbau kepada semua kader PPP agar mematuhi keputusan partai. Masih banyak cara lain yang dapat kita lakukan untuk membesarkan nama partai, namun tidak melanggar aturan,” tandasnya. (Red)