BANTENINTENS.CO.ID – Puasa memberikan tantangan tersendiri bagi mereka yang menderita keluhan asam lambung atau GERD. Pasalnya, untuk tidak makan siang akan jadi hal yang cukup berat.
Sebelumnya, penyakit asam lambung bisa jadi menantang karena akan rawan kambuh saat kegiatan puasa. Makanan sahur dan berbuka kurang tepat, dikombinasikan dengan tidak makan siang, memicu terjadinya kambuh ini.
Namun, bukan berarti penderita GERD tidak bisa berpuasa sama sekali. Selama bisa menerapkan gaya hidup sehat, puasa tetaplah aman untuk dilaksanakan. Bahkan puasa juga terbukti membantu meredakan asam lambung. Menurut sebuah penelitian, perubahan pola makan dan gaya hidup membuat penderita GERD merasakan keluhan yang lebih ringan.
Jadi, sebenarnya penderita GERD tidak perlu khawatir ketika ingin berpuasa. Namun, akan lebih baik jika mereka menerapkan tips puasa untuk penderita GERD berikut agar ibadah puasa bisa berjalan lancar.
Jangan Lewatkan Sahur
Tips puasa untuk penderita GERD yang pertama dengan tidak melewatkan sahur. Sahur adalah waktu kita mengisi energi sebagai persiapan puasa di siang nanti. Sahur ini juga sangat dianjurkan dalam Islam karena adanya keberkahan di dalamnya. Bagi penderita GERD, melewatkan sahur justru dapat memperburuk kondisi asam lambungnya di siang hari, karena perutnya akan kosong dalam waktu lama.
Oleh karena itu, usahakan untuk selalu sahur karena ini bukan sebagai “persediaan” bagi tubuh saat berpuasa, namun makanan yang masuk ke dalam tubuh juga akan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Setelahnya, hindari berbaring dan cobalah untuk melakukan aktivitas ringan.
Segera Berbuka Puasa
Tips puasa untuk penderita GERD yang kedua, yaitu segeralah berbuka. Menyegerakan berbuka puasa adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah saat tiba waktunya berbuka puasa.
Bagi penderita GERD, kondisi perut yang kosong selama berjam-jam harus segera diisi. Jangan tunda waktu buka Anda saat sudah masuk waktunya berbuka. Lambung Anda membutuhkan makanan untuk dicerna agar asam lambung dapat langsung memproses makanan yang masuk.
Makan secara Perlahan
Tips puasa untuk penderita GERD yang ketiga yakni makanlah secara perlahan. Setelah berjam-jam tanpa makanan, wajar jika kita ingin memasukkan semua makanan yang tersaji ke dalam mulut.
Namun, Anda harus menahan diri agar tidak melahap semua makanan dan makan dengan cepat, terlebih jika Anda menderita GERD. Makanan yang tidak dikunyah dengan baik justru bisa memicu peningkatan asam lambung. Jadi, makanlah makanan buka puasa Anda dengan perlahan dan tenang, agar perut bisa mencerna makanan dengan baik.
Makan dengan Porsi Kecil
Tips puasa untuk penderita GERD yang keempat dengan makan dengan porsi kecil. Meski sudah merasa lapar, cobalah menahan diri dan hindari makan dengan porsi besar, atau terlalu kenyang. Ini karena makan dengan porsi besar dapat memicu peningkatan asam lambung.
Selain itu, hindari minuman dingin, karena minuman ini dapat meningkatkan asam lambung jika Anda menderita GERD yang berpuasa. Tips puasa untuk penderita GERD lainnya adalah dengan air hangat dan kurma atau roti untuk menu berbuka Anda. Anda juga harus menghindari kopi, teh, dan susu sapi karena mengandung lemak yang tinggi.
Jangan Tidur setelah Makan
Tips puasa untuk penderita GERD yang terakhir, yaitu hindari tidur setelah makan. Ini sebenarnya adalah kebiasaan yang buruk bagi siapa pun. Tidur setelah menyantap makanan, apalagi saat sahur, mungkin akan sulit dilawan. Namun, Anda harus tetap berusaha melawan kebiasaan ini.
Tidur setelah makan, dapat memicu sakit pada pencernaan. Namun jika rasa kantuk tidak tertahankan, Anda bisa tidur dengan posisi setengah duduk, sehingga posisi kepala dan bahu tetap lebih tinggi daripada perut. (Red)