SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Ribuan siswa lulusan Sekolah Dasar (SD) di Kota Serang terpaksa harus merelakan bersekolah di Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta. Hal itu dikarenakan, kuota atau daya tampung SMP Negeri di Kota Serang hanya sebanyak 6.688 dari total lulusan SD sebanyak 12.414 orang.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, jumlah kuota di SMP negeri Kota Serang baik melalui jalur zonasi, afirmasi, perpindahan dan prestasi ini kurang dari 50 persen dari total lulusan yang ada.
“Total lulusan SD yang sekarang ini sebanyak 12.414, daya tampung yang diterima baik jalur zonasi, afirmasi, perpindahan dan prestasi ini jumlahnya 6.688, kurang dari 50 persen,” katanya, usai meninjau pelaksanaan pedaftaran PPDB tingkat Kota Serang di Kantor Dindikbud Kota Serang, Selasa (28/6/2022).
Syafrudin menyebutkan bahwa di SMP swasta Kota Serang saat ini banyak yang memiliki prestasi. Sehingga diharapkan kepada siswa yang tidak diterima di SMP negeri, agar bersiap-siap ke SMP swasta.
“Oleh karena itu kami berharap yang tidak masuk negeri, ini harus siap-siap ke swasta. Saya kira di SMP swasta juga banyak yang punya prestasi, tidak harus ke negeri,” ujarnya.
Syafrudin menjelaskan, bahwa pelaksanaan PPDB oleh Dindikbud Kota Serang dilakukan di beberapa tempat, salah satunya yaitu Kantor Dindikbud Kota Serang. Sehingga para orangtua atau guru dapat mendaftarkan siswanya langsung di tempat yang sudah disediakan.
“Baik masyarakat, kepala sekolah, guru SD atau masyarakat yang dipercaya mendaftarkan anak didik yang akan mendaftar bisa hadir di sini. Jadi tidak ada larangan harus pribadinya yang datang ke sini, bisa diwakilkan ke sini,” tuturnya.
Menurutnya, pelaksanaan PPDB dilakukan selama dua hari. Di hari kedua, Dindikbud mencatat sebanyak 5.000 pendaftar di SMP negeri Kota Serang dari berbagai jalur pendaftaran.
“Alhamdulillah semua tidak ada masalah atau hal-hal yang tidak kita inginkan, kaitannya dengan jaringan dan sebagainya. Masih dalam keadaan lancar, masyarakat juga tidak ada keluhan dalam rangka pendaftaran anak-anaknya di sekolah,” tandasnya. (Red)
