SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sebanyak tiga wartawan senior di Banten melangkahkan diri untuk maju di Pemilu 2024 menjadi anggota DPRD Kota Serang.
Para wartawan senior itu bertekad untuk mengabdikan diri kepada masyarakat lewat lembaga DPRD Kota Serang agar lebih maksimal.
Terlebih selama ini, tiga wartawan senior di Banten itu telah berkontribusi terhadap masyarakat dengan jalur pemberitaan sesuai tugas dan fungsinya.
Tiga wartawan senior di Banten itu adalah Wibowo yang akan maju lewat partai NasDem di Dapil I (Kecamatan Serang).
Kemudian Teguh Mahardika maju lewat partai Gerindra di Dapil II (Kecamatan Serang) dan Fauzan Dardiri maju di Dapil 5 (Kecamatan Cipocok Jaya) lewat partai PDIP.
Hal itu terungkap saat Ngompol (ngobrol politik) di kanal YouTobe Kacamata News yang dipandu oleh pembawa acara Adam Adhari.
Dalam dialog interaktifnya, Teguh Mahardika mengatakan tujuannya maju di Pemilu 2024 untuk jadi anggota DPRD Kota Serang demi membahagiakan masyarakat.
“Tujuannya membahagiakan masyarakat. Mendengar harapan rakyat, kita cuma wakil, bukan kepala. Karena kemenangan ini bukan milik Teguh Mahardika, tapi kemenangan bersama,” katanya di kantor Banten Network, Selasa 11 April 2023.
Ia menerangkan, sejauh ini dengan tugas dan fungsinya, tiga wartawan senior di Banten sudah melakukan fungsi menjadi anggota DPRD Kota Serang.
“Kita tinggal menjalankan 2 fungsi, kontroling sudah, tinggal budgeting dan legislasi,” terangnya.
Ia mengaku persiapan dalam mencapai kemenangan telah membuat simpul-simpul pemilih disetiap kelurahan.
“Persiapan simpul sampai kelurahan. Jargon Barista (Barisan Teguh Mahardika),” ucapnya.
Di tempat yang sama, Fauzan Dardiri menuturkan, tujuannya maju di Pemilu 2024 agar menang dan jadi anggota DPRD Kota Serang.
Menurutnya, lembaga legislatif bagian dari wahana pengabdian kepada masyarakat. Sebab tugasnya mengejaesntahkan aspirasi rakyat.
“Tujuan nyaleg itu menjadi anggota dewan. Dewan ini lembaga pengabdian,” tuturnya.
Ia menjelaskan, isu menurunnya kepercayaan terhadap DPRD saat ini akibat banyaknya anggota wakil rakyat yang tidak memiliki latar belakang yang jelas.
Maka tidak heran isu dewan jadi-jadian menyeruak di masyarakat karena tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
“Persoalan bagi saya jadi dewan bukan jadi-jadian. Dewan ini lembaga pengabdian
Banyak dewan yang tidak mempunyai latar belakang, inilah yang jadi-jadian. Tapi kebijakan dewan itu kolektif,” jelasnya.
Untuk itu, Fauzan akan mengedepankan politik nilai agar proses demokrasi menghasilkan kualitas yang baik.
“Kita kaum terdidik dan intelektual, mengedepankan politik nilai, agar yang dihasilkan dari proses demokratis berintegritas dan berkualitas,” tegasnya.
Senada dengan Bowo. Menurutnya, mengembalikan citra dan kepercayaan terhadap legislatif bagian dari misi dirinya maju di Pemilu 2024.
“270 juta rakyat indonesia sedang meragukan integritas dewan, mereka tidak percaya terhadap dewan. Kehadiran kami ingin mengembalikan citra dan integritas itu,” tambahnya.
Ia mengklaim, selama ini tugas dan fungsi wartawan yang dijalankan bertahun-tahun bagian dari gerakan sosial guna membuat perubahan.
“Persoalan integritas terhadap masyatakat sudah teruji, kami bertahun-tahun mengabdi kepada masyarakat. Kami memberitakan ada yang gizi buruk, tidak punya sanitasi, dan persoalan lain,” ucapny.
Atas dasar itu, masyarakat Kota Serang akan rugi jika tidak memiliki tiga wartawan senior jadi DPRD Kota Serang.
“Gua harus menyiapkan modal sosial dan modal jaringan. Tanpa kita sadari sebagai wartawan sudah mempunyai modal itu, tinggal dirapikan saja,” ungkapnya.
Ia memastikan, dengan terpilihan tiga wartawan senior di Banten yang maju di Pemilu 2024, akan membuat DPRD Kota Serang berwarna lewat gagasan dan kontroling terhadap eksekutif.
“Kita bisa mewarnai dinamika yang sama, yang selama ini stak,” tutupnya. (Red)