SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dalam rangka memberikan perlindungan pada keamanan data milik pemerintah, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang meluncurkan Serang Kota Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Peluncuran dilakukan di ruang rapat Bank BJB KCK Banten, Selasa (21/21/2023).

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini, pembentukan CSIRT harus dilakukan karena banyak informasi-informasi yang tidak akurat atau hoax dan juga pengambilan data tanpa izin di zaman sekarang ini bisa terjadi.

“Oleh karena itu dengan adanya Serang Kota CSIRT ini dalam rangka melindungi semua informasi, kemudian juga keamanan informasi, sehingga informasi-informasi baik untuk pemerintah kota Serang dan juga masyarakat kota Serang ini dapat terlindungi dan akurat,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Arif Rahman Hakim mengatakan, Serang Kota CSIRT merupakan sebuah tim yang dibentuk untuk penanganan insiden-insiden siber yang mengancam aset-aset digital pemerintah daerah.

“Kita (Pemkot) ini, kabupaten/kota kelima yang membentuk CSIRT, target dari BSSN sendiri sebetulnya 2024 sudah harus terbentuk, tapi kita di penghujung tahun 2023 ini sudah membentuk CSIRT, kita kelima yah di Provinsi Banten,” ucapnya.

Menurutnya, kebocoran data sejauh ini belum dialami oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkot Serang. Jika pada akhirnya ada kebocoran, maka tim Serang Kota CSIRT ini tugasnya adalah melindungi keamanan atau ancaman aset-aset digital tersebut.

“Kebocoran data sejauh ini kita belum mengalami, ya sepertinya ini antisipasi lah, apalagi mungkin menjelang pemilu 2024 tahun politik, makanya BSSN mengharapkan pemerintah kabupaten/kota membentuknya, tapi kita lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan,” jelasnya 

Ia mengungkapkan, data-data yang rentan yang perlu diantisipasi dan dilindungi adalah  keamanan administrasi data kependudukan (Adminduk) masyarakat kota Serang yang ada di Disdukcapil Kota Serang, kedua yakni masalah kepegawaian dan ketiga pengelolaan keuangan daerah.

“Itu saya kira yang paling penting yang harus kita jaga dari kebocoran-kebocoran. Jadi dengan adanya CSIRT ini kita mengantisipasi hal-hal itu,” katanya.

Ia menjelaskan, Serang Kota CSIRT ini tim intinya berada di Diskominfo Kota Serang. Sedangkan di OPD-OPD itu merupakan agen-agen yang membantu tugas-tugas tim di Diskominfo.

“Dinamakan agen siber yang di OPD, makanya kita undang OPD, jadi tidak hanya sekedar menyaksikan seremoni tapi nanti disitu OPD ada tugasnya, ditugaskan untuk membantu tim CSIRT yang ada di Kominfo,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini