SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten, menggelar Press Release Akhir Tahun yang dilaksanakan di Aula Kantor BNN Provinsi Banten dan dipimpin langsung oleh Kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Rohmad Nursahid, Rabu (27/12/2023).
Kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen Pol Rohmad Nursahid mengatakan, selama tahun 2023 BNN Banten telah 13 orang tersangka dengan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebanyak 15,3 kilogram (Kg) dan ganja 63,1 kilogram (Kg) senilai Rp15 miliar.
“Barang bukti yang diamankan sabu sebanyak 15.381 gram dan ganja 63.151 gram senilai Rp15 miliar lebih dari 13 tersangka,” katanya.
Ia menjelaskan, modus operandi para pelaku tersebut yakni menggunakan akun atau identitas palsu untuk melakukan pengiriman narkoba melalui jasa ekspedisi. Selain itu, ada juga modus yang menyamarkan barang seperti dikirim melalui alat pancing.
“Ada yang dikirim melalui alat pancing, dari 15 alat pancing itu, satu ditemukan narkoba,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, jumlah barang bukti yang diamankan tersebut meningkat jika dibandingkan pada tahun 2022 lalu. Menurutnya, pada tahun 2022 BNN Banten mengamankan sabu 2,5 Kg dan ganja dua Kg.
“Terjadi peningkatan yang cukup besar (barang bukti yang diamankan) antara 2022 dengan 2023,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, barang bukti narkoba yang berhasil diungkap BNN Banten kebanyakan berasal dari Pulau Sumatera yaitu dari Aceh, Medan, dan Sumsel. Untuk penyelundupannya sendiri, melalui jalur laut, udara dan darat.
“Dari sana (Sumatera) barang bukti ini kemungkinan berasal dari Malaysia dan Thailand,” tandasnya. (Red)