SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Serang Raya menyerukan pemilu damai dan mengajak masyarakat untuk tidak Golput pada 14 Februari 2024.

Hal itu terungkap dalam kegiatan dialog publik dengan tema “Mahasiswa Ayo ke TPS” yang di gelar Teater Koffie, Kota Serang, Selasa, 13 Februari 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh ketua dan wakil ketua badan eksekutif mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banten.

Hibatullah fakhir jamil Presiden Mahasisawa Universitas Falatehan, Wakil Kordinator Bem Banten Bersatu, Dedi setiawan, Wakil Ketua Dema UIN Banten, Kordinator Bem serang Raya, Ferdinan Algifari Presiden Mahasiswa Untirta, Wildan Presiden Mahasiswa Banten Jaya.

Ade Firmansyah Presiden Mahasiswa Universitas Prima Graha, Adi Darmawan Presiden Mahasiswa Universitas Serang Raya, Libdah Al azizi Presiden Mahasiswa Staikha, Rifqi ketua Bem STIT Serang, Wahyu ketua dema Institut Agama Islam Banten.

Turut hadir pemantik dialog publik dari akademisi Untirta Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dr. Erwin Salpa Riansi, M.Pd.

Dedi Setiawan Wakil ketua Dema UIN Banten sekaligus Kordiantor BEM Serang Raya dalam sambutan nya menyerukan kepada seluruh mahasiswa yang hadir agar datang ke TPS dan Menjadi Pemilih Cerdas.

“Jadi mahasiswa diharapkan bisa menjadi agen perubahan dalam pemilu 2024, dengan menjadi pemilih cerdas datang ke TPS dan menggunakan hak pilihnya. Kerana suara kita sangat menentukan masa depan kita kedepan,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, Hibatullah, Wakil Kordinator BEM Banten Bersatu juga menyamakan hal yang sama, bahwa peran pemuda mahasiswa tentunya sangat menentukan arah masa depan bangsa. Baik politik, sosial dan budaya.

“Kita sebagai mahasiswa harus memberikan contoh dan perilaku bijak kepada masyarakat, terutama tidak Golput dan menghindari informasi hoax atau bohong,” katanya.

Sementara itu, pemantik dialog publik akademisi Untirta Dr, Erwin Salpa Riansi, M.Pd, mengatakan, dengan datangnya pemuda mahasiswa dan masyarakat ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tentunya sangat menentukan arah keberlangsungan demokrasi masa kini dan masa yang akan datang.

” Jadi saya selalu menekankan kepada para mahasiswa untuk terus memiliki jiwa yang kritis, memberikan edukasi kepada masyarakat. Apalagi besok hari kita akan memilih dan menentukan para pemimpin untuk lima tahun kedepan. Artinya kita harus menentukan arah itu dengan datang ke TPS dan itu merupakan salah satu langkah revolusi demokrasi yang efektif,” katanya.

Ia juga mengingatkan kepada para mahasiswa, selain datang ke TPS, juga di butuhkan lingkungan akdemisi yang kondusif, damai demi berlangsungnya demokrasi yang dinamis.

“Mudahan-mudahan ini bisa menjadi memotivasi bagi pemilih muda untuk mengambil peran dalam mewujudkan kepemimpinan Nasional sesuai cita-cita para pendiri bangsa,” tutupnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini