SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Bakal Calon (Bacalon) Walikota Serang, Syafrudin, memaparkan visi misi Bacalon Walikota Serang di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Serang, Minggu (19/5/2024).
Syafrudin mengatakan, dirinya akan melanjutkan program yang belum terealisasi selama dirinya menjabat Walikota Serang. Adapun yang akan ditingkatkan oleh dirinya ketika terpilih kembali yakni akan menyesuaikan kondisi di lapangan.
“Yang perlu kita tingkatkan adalah penataan lingkungan agar menjadi pantas sebagai Ibu Kota Provinsi Banten,” katanya.
Selain itu, peningkatan infrastruktur, masalah banjir akan diselesaikan, program RTH dan lainnya agar dipandang masyarakat luar Kota Serang menjadi pantas menjadi Ibu Kota.
“Kalau sekarang masih setengah-setengah terkait pembangunannya,” ujarnya.
Setelah penyampaian visi misi untuk Pilkada Kota Serang 2024 itu, Syafrudin juga mengaku optimis bakal diusung oleh PKB.
“Intinya saya optimis bakal diusung oleh PKB karena orang melihat dari visi misi yang disampaikan tadi,” jelasnya.
Ketua DPW PAN Banten ini dalam penyampaian visi misi nya mengangkat tagline Bersinar yang berkepanjangan dari ‘Bersih inovatif agamis sejahtera’.
“Pada intinya saya ingin melanjutkan kepemimpinan saya periode kedepan,” ungkapnya.
Sehingga, lanjut Mantan Walikota Serang periode 2018-2023 ini, pembangunan Kota Serang ini tidak tersisa.
“Jadi kemarin itu ada pandemi Covid-19 selama dua tahun, ini menjadi hutang saya untuk bisa menyelesaikan pembangunan yang ada di Kota Serang,” jelasnya.
Dikatakan Syafrudin, dalam RPJMD saat dia menjabat ada kekurangan sebanyak 3 persen dari 100 persen.
“Capaian kami di RPJMD itu 97 persen, kurang 3 persen yang akan diselesaikan pada tahun 2024 ini,” katanya.
Dari kekurangan itu, masih kata Syafrudin, seperti pelayanan dasar, infrastruktur, angka pengangguran, angka kemiskinan dan lainnya.
“Meski angka kemiskinan sekali ada penurunan, intinya kemiskinan itu harus ditingkatkan. Pelayanan dasar ini menjadi PR untuk diselesaikan untuk masyarakat Kota Serang,” jelasnya.
“Terutama penanganan banjir ini baru sebagian, meskipun ada titik sudah diselesaikan, ini masih ada yang belum terselesaikan,” sambungnya. (Red)