SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Bakal Calon (Bacalon) Walikota, Achmad Herwandi, mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Serang di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Serang, Selasa (21/5/2024).
Dikatakan Achmad Herwandi, pengembalian formulir pendaftaran ke PPP Kota Serang ini merupakan bentuk keseriusannya dalam kontestasi Pilkada Kota Serang 2024.
“Hari ini ngembaliin formulir ke PPP, kalau ngambilnya sih udah ada sekitar 5 harian yang lalu, cuman baru bisa mengembalikan karena ada berapa agenda,” katanya.
Menurutnya, antara dirinya dengan PPP sejak dulu sudah sudah terjalin hubungan yang baik, salah satunya pada zaman orde baru telah ikut pergerakan bersama PPP.
“Kalau PPP ini, saya pernah punya sejarah karena saya termasuk orang yang bergerak dulu zaman Orde Baru Mega Bintang, dulu zaman SMA saya udah ikut di Mega Bintang, jadi mudah-mudahan ada chemistry di PPP,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, untuk di PPP Kota Serang dirinya mendaftarkan diri sebagai Wakil Walikota. Namun menurutnya, semuanya itu dikembalikan kepada partainya dan siap untuk dijadikan Walikota ataupun Wakil Walikota.
“Untuk ke PPP ini saya coba daftar di wakil ya, karena saya ngukur badanlah mungkin kalau untuk jadi Walikota nih kayaknya agak berat karena saya bukan kadar organik partai, tapi kalau saya dapat kendaraan dan kebijakan partainya berbeda, saya akan terima penugasan itu mau itu walikotanya atau wakilnya,” ucapnya.
Ia menjelaskan, program-program yang ditawarkan kepada PPP Kota Serang yakni dirinya ingin membangun Kota Serang menjadi lebih baik ke depannya.
“Kalau visi misi nya saya punya Asik, Asik itu Aman Sejahtera Inklusif dan Kolaboratif. Saya juga punya 9 jurus bahasanya program untuk Kota Serang ke depan,” jelasnya.
Jika terpilih, ia juga menjamin pendapatan asli daerah (PAD) Kota Serang di tahun 2025 bisa naik sampai 200 persen dan hasilnya untuk mensejahterakan masyarakat Kota Serang.
“Karena ada sebetulnya ada undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 terkait option dan beberapa potensi PAD yang saat ini kita masih anggap loss, ya terkait pajak dan retribusinya kan masih banyak yang menguap itu sebetulnya potensi juga yang bisa dikejar,” tandasnya. (Red)