SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) dari Universitas Serang Raya (Unsera) kelompok 07 menggelar acara penutupan dan perpisahan yang ditandai dengan launching rak buku di Kampung Pekijing, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, Banten, Sabtu (29/6/2024).

Acara ini menandai berakhirnya program KKM yang telah berlangsung selama beberapa bulan, dimana mahasiswa berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan edukatif di kampung tersebut.

Suparno, selaku ketua pelaksana acara ini, menyampaikan bahwa pembuatan rak buku bertujuan untuk menjaga dan mengembangkan budaya membaca di kalangan masyarakat Kampung Pekijing.

“Tujuan dari rak buku ini agar budaya membaca dari warga masyarakat Kampung Pekijing ini tidak hilang. Dari rak buku ini bisa bermanfaat untuk isi bukunya juga bisa menambah wawasan untuk warga Kampung Pekijing ini,” ujarnya.

Suparno berharap dengan adanya rak buku ini, masyarakat terutama generasi muda dapat lebih termotivasi untuk membaca dan menambah pengetahuan mereka.

“Harapan saya semoga rak buku ini bisa menambah wawasan untuk Kampung Pekijing ini. Selain wawasan, juga ilmu, dan bermanfaat untuk adik-adik yang masih di bawah agar semakin giat membaca,” katanya.

Sementara itu, Aip, seorang pegiat literasi yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif para mahasiswa KKM Unsera.

“Beberapa KKM juga sering hadir di Kampung Pekijing, namun tidak seistimewa hari ini. Mereka telah melakukan tri darma perguruan tinggi yang sempurna di mata saya di mana mereka datang bermanfaat buat masyarakat, kasih inovasi buat masyarakat. Semoga balik ke kampus mendapatkan nilai-nilai yang terbaik untuk bisa sampai lulus, nanti balik lagi ke Pekijingnya diterima rakyat, soalnya kan banyak juga yang KKM, tapi setelah berhenti ya begitu saja,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Aip juga menyampaikan terima kasih kepada Universitas Serang Raya dan kelompok 07 yang telah berkontribusi besar dalam memajukan literasi di Kampung Pekijing.

“Terimakasih pada Unsera, terimakasih pada kelompok 07 yang telah mendorong literasi di kampung Pekijing. Saya ucapkan tadi pada bincang literasi bahwa posisi membaca buku itu ada tiga, yaitu suka, mau, dan perlu. Kalo teman-teman mahasiswa suka membaca itu keren, tapi hari ini mereka sedang berhadapan pada situasi yang perlu membaca karena mereka harus lulus jadi sarjana yang punya kualitas tinggi yang bermanfaat buat negara dan bangsa ini,” tegasnya.

Acara ini ditutup dengan penyerahan simbolis rak buku kepada perwakilan masyarakat Kampung Pekijing yang ditandai dengan pemotongan pita. Seluruh peserta yang hadir tampak antusias dan berharap rak buku ini menjadi awal dari perubahan positif di kampung mereka.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan semangat literasi dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Kampung Pekijing ijing, terutama dalam meningkatkan minat baca dan pengetahuan generasi muda. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini