SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Serang mengapresiasi Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dalam percepatan penurunan stunting.
Berdasarkan data dari elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM), tahun 2020 jumlah anak stunting di Kota Serang sebanyak 2.799, kemudian turun menjadi 1.951 pada 2021.
Kemudian turun kembali menjadi 1.536 pada 2022, dan tahun 2023 sebesar 1.214. Kemudian, turun lagi per Juni 2024 data terakhir sebanyak 732.
Wakil Ketua DPRD Kota Serang, Hasan Basri mengatakan, DPRD juga mendukung langkah dan upaya yang dilakukan oleh Pemkot Serang dalam menurunkan angka kasus stunting.
“Tentu kami sangat mendukung upaya dan langkah Pemkot. Kami juga mengapresiasi capaian penurunan angka stunting,” katanya, 11/7/2024).
Ia menuturkan, kasus Stunting di Kota Serang mengalami penurunan setiap tahunnya dan hal itu merupakan sebuah prestasi untuk Kota Serang.
“Alhamdulillah udah turun setiap tahun dan sekarang kan tinggal 700an, tapi yang pasti ini prestasi buat Kota Serang,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam upaya menekan angka Stunting di Kota Serang merupakan tanggung jawab semua stakeholder.
“Bukan pemerintah kota saja, tapi juga DPRD dan masyarakat secara umum karena itu kan menyangkut banyak hal ya,” ucapnya.
Menurutnya, DPRD dalam hal ini akan mengawal dalam segi penganggaran terkait percepatan penurunan Stunting di Kota Serang.
“Nanti kita akan sampaikan di badan anggaran,
nanti berkaitan dengan pagu anggaran itu di dinas apa saja nanti kita perhatikan,” tandasnya. (Red)