SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Belum resmi dilantik sebagai Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2024-2029, Pasangan Calon (Paslon) Walikota Serang nomor urut 02 yakni Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia, kedapatan melakukan rapat kerja bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang.
Rapat kerja yang dilakukan Budi-Agis tersebut diketahui berdasarkan video yang beredar di media sosial, pada Selasa (3/12/2024).
Pasalnya perlu diketahui juga bahwa, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Serang, baru akan melakukan rapat rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara di tingkat kabupaten/kota pada Rabu (4/12/2024).
Dari video yang beredar, diketahui Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia melakukan rapat kerja di kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kota Serang.
Kemudian, nampak rapat kerja itu dihadiri Kepala Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) Kota Serang Hari Pamungkas, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang Ina Linawati, Kabag Umum Setda Kota Serang Iman Setiawan, beserta sejumlah jajaran pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Serang lainnya.
Beberapa perwakilan Pemkot Serang itu terlihat mengenakan seragam cokelat, sedangkan Budi Rustandi dan Nur Agis Aulia kompak mengenakan seragam putih.
Lebih lanjut dari video itu, Budi Rustandi coba mengkoordinasikan beberapa permasalahan, yang ada di Kota Serang.
Pertama, Budi Rustandi berbicara soal permasalahan yang ada di Pasar Induk Rau (PIR) Kota Serang.
Budi menginginkan setelah dirinya dilantik jadi Walikota Serang, pihak pengelola Pasar Rau untuk dilakukan pemanggilan.
“Rau ketika saya sudah dilantik untuk panggil mereka. Kalau tidak ada pembangunan, kita persiapkan bagian hukum yang pintar, karena kita punya dasar dari BPK (Badan Pengelola Keuangan), setuju ya?,” ujar Budi dalam video itu.
Dirinya mengaku akan memprioritaskan kepentingan masyarakat, ketimbang kepentingan perorangan, atau kepentingan politik.
“Kita lebih memprioritaskan kepentingan masyarakat, dari pada kepentingan seseorang, atau kepentingan politik,” katanya.
Dalam video dengan durasi 1 menit itu, Budi juga membicarakan soal standar alat kesehatan (alkes) di Kota Serang.
Calon Walikota Serang itu ingin alkes di Kota Serang memiliki standar yang sama dengan rumah sakit swasta.
“Sarana prasarana dan alkesnya agar ber-standar swasta, saya mau rumah sakit punya marwah dan keren,” terangnya.
“Jangan sampai orang geletakan di ruang UGD (Unit Gawat Darurat), gak jelas,” tandasnya. (Red)
