SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali ditegaskan sebagai kunci penting dalam menekan angka pengangguran di Kota Serang.

Hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Kota Serang, Erna Yuliawati, saat menghadiri agenda hearing bersama para pelaku UMKM untuk menyerap langsung aspirasi mereka.

Menurut Erna, kegiatan semacam ini memiliki semangat serupa dengan reses, yakni mendengarkan suara masyarakat lalu merumuskannya menjadi solusi nyata. Fokus utamanya, kata dia, adalah bagaimana UMKM bisa menjadi mesin pencipta lapangan pekerjaan baru.

“Kota Serang masih menjadi daerah dengan angka pengangguran tertinggi di Banten. Maka UMKM harus benar-benar diberdayakan agar bisa menciptakan lapangan pekerjaan,” ujar Erna, Kamis (31/7/2025).

Politisi PKS ini menekankan, penguatan UMKM tidak bisa dikerjakan setengah hati. Harus ada kolaborasi lintas sektor, mulai dari pelatihan keterampilan kerja oleh Balai Latihan Kerja (BLK), fasilitasi legalitas usaha oleh Disperindagkop, hingga dorongan nyata berupa bantuan modal.

Ia menilai pemerintah perlu lebih agresif menyalurkan bantuan modal usaha, terutama bagi UMKM yang membuka peluang kerja bagi lulusan SMA dan sederajat.

“Ini penting agar pelaku UMKM terus berkembang dan bisa menyerap angkatan kerja baru,” jelasnya.

Meski Pemkot Serang disebut sudah melakukan pembinaan seperti pelatihan marketing, kemasan, dan promosi, Erna menilai langkah tersebut masih perlu ditingkatkan. Sebab, persoalan pengangguran tidak hanya soal minimnya peluang, tetapi juga soal mentalitas yang belum siap.

“Banyak pengangguran bukan karena tak ada peluang, tapi karena mental belum siap. Masih banyak yang enggan berusaha atau terlibat di masyarakat. Ini jadi PR kita bersama, terutama untuk membina generasi muda lulusan SMA/SMK,” katanya.

Dalam pandangannya, ada dua hal penting untuk mengembangkan UMKM. Pertama, pelaku usaha harus terus belajar meningkatkan kualitas dari sisi pemasaran hingga digitalisasi produk. Kedua, perlu membangun jejaring kemitraan agar UMKM tidak berjalan sendiri.

“Pemerintah juga harus aktif bermitra dengan pihak swasta jika anggaran terbatas. Kolaborasi penting agar UMKM bisa naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap pengurangan pengangguran,” tandasnya. (ADV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini