SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana dengan menitikberatkan pada langkah-langkah pencegahan serta kolaborasi lintas sektor. Pendekatan ini menjadi bagian dari upaya membangun ketahanan daerah yang lebih tangguh dan terencana.
Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia mengatakan, kegiatan simulasi penanganan bencana yang digelar merupakan implementasi dari Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2020 tentang Penanggulangan Bencana. Ia menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam memperkuat usaha-usaha preventif.
“Kita mendorong kolaborasi dalam penanganan bencana di Kota Serang. Tanggung jawab ini tidak bisa dibebankan pada satu pihak saja, tetapi menjadi kerja bersama lintas OPD, masyarakat, dan sektor swasta,” ujar Agis, Kamis (6/11/2025).
Menurutnya, orientasi penanggulangan bencana harus bergeser dari responsif menjadi preventif, agar risiko dan dampak bencana dapat ditekan sejak dini.
“Potensi kebencanaan di Kota Serang, seperti banjir dan kebakaran akibat korsleting listrik, perlu diantisipasi secara berkelanjutan dengan kesiapan sumber daya yang memadai,” katanya.
Sementara itu, Plt Kalaksa BPBD Kota Serang Diat Hermawan menyampaikan, indeks risiko bencana di Kota Serang saat ini berada pada kategori sedang, turun dari kategori tinggi dua tahun sebelumnya. Penurunan ini, kata Diat, tidak lepas dari peningkatan kapasitas sumber daya manusia, peralatan, dan koordinasi lintas sektor.
“IRBI kita turun dari tinggi ke sedang, artinya ada peningkatan ketahanan daerah. Saat ini BPBD memiliki 30 personel tim reaksi cepat dan sejumlah perlengkapan dasar untuk penanganan banjir, seperti perahu, jaket pelampung, dan helm,” jelasnya.
Ia menambahkan, keterbatasan peralatan bukan menjadi hambatan karena dukungan dari provinsi, TNI, Polri, dan organisasi masyarakat turut membantu dalam kondisi darurat.
“Pengalaman saat banjir besar tahun 2022 menjadi bukti pentingnya kerja sama lintas sektor untuk mempercepat penanganan di lapangan,” ucapnya. (Red)









