SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sebanyak 24 titik menjadi tempat pembuangan sampah liar yang tersebar di 12 Kelurahan yang berada di Kecamatan Serang, Kota Serang.
Hal itu diungkapkan Camat Serang Mashudi usai acara Musyawarah Rencana Pembangunan Daerah (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Serang, Selasa (30/1/2024).
Mashudi mengaku, sampai saat ini di wilayah Kecamatan Serang masih cukup banyak titik sampah liar yang belum tertangani dengan maksimal. Bahkan, dalam satu kelurahan terdapat sekitar dua titik sampah liar, sedangkan jumlah keseluruhan kelurahan di Kecamatan Serang terdapat 12.
“Memang masih banyak, karena masyarakat masih belum sadar untuk tidak membuang sampah sembarangan,” katanya.
Berdasarkan penghitungan, dikatakan dia, Kecamatan Serang membutuhkan sekitar 22 kontainer sampah sebagai TPS sementara yang nantinya akan disebar di sejumlah kelurahan. Terutama, yang menjadi titik pembuangan sampah liar oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Kalau melihat kebutuhan, sekitar 22 kontainer. Tapi, mungkin nanti bisa bertahap,” ujarnya.
Kemudian, menurut dia, munculnya sampah liar di Kecamatan Serang juga diakibatkan oleh beberapa faktor. Seperti adanya penolakan dari masyarakat ketika lingkungannya ditunjuk menjadi tempat pembuangan sampah sementara, karena merasa terganggu dengan aroma dari tumpukan sampah.
“Masyarakat seringkali merasa keberatan. Kami pun masih mencari, tempat yang layak untuk ditempatkan kontainer (TPS) sampah, supaya tidak mengganggu kenyamanan masyarakat,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, masih banyaknya titik sampah liar di Kecamatan Serang, selain mengakibatkan lingkungan kumuh, juga menjadi penyebab banjir.
“Akibatnya setiap musim hujan, Kecamatan Serang kerap kebanjiran, walaupun diguyur hujan beberapa jam aja,” tandasnya. (Red)
