SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung dan Cidurian (BBWSC3) mulai melakukan normalisasi Sungai Cibanten. Hal itu dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir yang terjadi di Kota Serang.
Walikota Serang, Budi Rustandi mengatakan, kegiatan normalisasi Sungai Cibanten tersebut merupakan program kolaborasi antara Pemerintah Pusat, Pemprov Banten dan Pemkot Serang.
“Tugas kami untuk melakukan pembersihan bangunan yang berada di sempadan sungai (Cibanten). Jadi, ketika normalisasi dilakukan tidak terganggu,” katanya, Selasa (15/4/2025).
Pemprov Banten, kata dia, telah melakukan normalisasi di sekitar Warung Jaud Kasemen hilir Sungai Cibanten, dan Pemerintah Pusat melalui BBWSC3 saat ini melakukan normalisasi di hulu Sungai Cibanten.
“Kami, Pemkot Serang harus membereskan bangunan dan rumah-rumah yang berada di bantaran sungai,” ujarnya.
Dirinya juga telah mengumpulkan seluruh Camat dan Lurah untuk menyosialisasikan kepada masyarakat yang berada di bantaran sungai agar membongkar bangunannya secara mandiri.
“Nanti warga yang tinggal di bantaran itu pindah ke rumah susun yang kami sediakan. Kami punya rusunawa di Margaluyu sama di Kaujon,” katanya.
Untuk teknis penempatan warga yang akan tinggal di rusunawa, kedepannya berbayar atau tidak, Budi mengaku akan terlebih dahulu melakukan kajian secara mendalam.
“Nanti akan kami bahas selanjutnya. Bisa kami gratiskan atau disewakan, tapi nanti kami akan lakukan kajian dulu supaya tidak salah langkah dan melanggar,” ucapnya. (Red)
