Wakil Ketua DPRD Kota Serang, M Farhan Aziz.

SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Serang untuk mengajukan pinjaman daerah sebesar Rp145 miliar kembali jadi sorotan. Wakil Ketua DPRD Kota Serang, M Farhan Azis, akhirnya buka suara menanggapi isu tersebut yang juga dipertanyakan oleh massa aksi mahasiswa.

Dana pinjaman yang rencananya diajukan melalui bank daerah, salah satunya Bank BJB, disebut bakal digunakan untuk sejumlah proyek pembangunan, termasuk membangun kembali Rau Trade Center (RTC).

Pernyataan itu disampaikan Farhan saat menemui massa aksi dari Himpunan Mahasiswa Serang (HAMAS) dan GMNI Cabang Serang yang menggelar demonstrasi di Halaman Gedung DPRD Kota Serang pada Minggu, 10 Agustus 2025. Aksi ini menjadi bagian dari refleksi 18 tahun perjalanan Kota Serang.

Menurut Farhan, wacana pinjaman tersebut masih berada pada tahap awal.

“Tahapannya masih jauh. Tapi lebih baik kita ketahui sejak dini,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrat ini menegaskan bahwa DPRD akan menelaah secara mendalam sebelum memberikan persetujuan, termasuk mempertanyakan kelayakan, manfaat, hingga potensi pengembalian dana pinjaman tersebut.

Bahkan, ia mengajak mahasiswa dan elemen masyarakat untuk ikut melakukan kajian lapangan.

“Kalau Pemkot mau berhutang misalnya Rp150 miliar, apakah realistis, bisa kembali, dan bermanfaat? Itu nanti kita kaji bersama di DPRD,” jelas Farhan.

Ia menambahkan, proses pembahasan baru akan dimulai setelah Ketua DPRD menerima surat resmi dari Wali Kota. Setelah itu, dokumen akan diteruskan ke Komisi III DPRD, yang dikoordinatori langsung olehnya.

Farhan pun menekankan pentingnya keterbukaan dalam penggunaan dana tersebut.

“Kita undang semua pihak, kita minta kajian dari adik-adik mahasiswa, baik dari HAMAS, HMI, GMNI, dan lainnya,” tandasnya. (ADV)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini