SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang melakukan pembinaan terhadap guru Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD dan SMP untuk memperkuat pelaksanaan program Kota Serang Mengaji sebagai upaya membangun karakter siswa berbasis nilai keagamaan.
Kepala Dindikbud Kota Serang, Ahmad Nuri mengatakan, pembinaan ini menekankan pembiasaan membaca Al-Qur’an sebelum kegiatan belajar dimulai di setiap sekolah di Kota Serang.
“Kita targetkan sejak kelas satu sudah belajar Iqro, kelas dua transisi, dan kelas tiga sudah bisa membaca Al-Qur’an dengan baik. Itu kesepakatan kita dengan para guru agama,” katanya, Rabu (17/9/2025).
Selain mengaji, dikatakan Nuri, guru PAI juga diarahkan untuk memperkuat pembelajaran Sirah Nabawiyah dalam membentuk karakter siswa. Menurutnya, pendidikan agama harus relevan dengan kehidupan sehari-hari.
“Nilai-nilai seperti menjaga lingkungan, saling peduli, dan disiplin harus ditanamkan sejak dini. Spirit keagamaan inilah yang akan menjadi dasar membangun karakter,” ujarnya.
Program Kota Serang Mengaji juga dipadukan dengan konsep Sekolah untuk Masyarakat, agar Sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga berperan dalam menjaga kebersihan dan menjalin kolaborasi dengan orang tua serta lingkungan sekitar.
“Mutu pendidikan itu kolaboratif. Ada peran guru, orang tua, masyarakat, dan tentu siswa itu sendiri,” ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Nuri juga menyinggung kompetensi guru PAI di Kota Serang. Menurutnya, mayoritas guru memiliki kapasitas yang baik, meskipun ada sebagian kecil yang masih perlu penyesuaian bidang keilmuannya.
“Kami akan lakukan pemetaan sekaligus pendampingan agar semua guru PAI bisa optimal mengajar,” jelasnya.
Dindikbud Kota Serang juga berkoordinasi dengan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk menghubungkan kegiatan mengaji di sekolah dengan tradisi mengaji selepas Magrib di lingkungan masyarakat.
“Guru ngaji di masyarakat yang difasilitasi Kesra akan kita kombinasikan dengan kegiatan sekolah, sehingga anak-anak terbiasa membaca Al-Qur’an baik di sekolah maupun di rumah,” tandasnya. (Red)









