SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Investor dari Malaysia tengah melakukan penjajakan kerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terkait pengelolaan air bersih di Kota Serang.
Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia mengatakan, terkait kerjasama itu pihaknya sedang mempersiapkan segala sesuatunya termasuk menyiapkan air bakunya.
“Kemudian nanti kita masuk ke investasi pipa. Jadi yang kemarin ditawarkan itu pipa. Kalau pipanya terbangun tapi air bakunya belum ada nanti susah,” katanya, Kamis (16/10/2025).
Agis mengungkapkan, ada dua hal yang akan digarap oleh investor Malaysia di Kota Serang.
“Ada dua hal yang bisa dioptimalkan untuk kerjasama dengan investor Malaysia,” ujarnya.
Adapun tempatnya, dikatakan Agis, di Dalung Kecamatan Cipocok Jaya dan Taktakan.
“Teknisnya belum, karena masih dalam penjajakan,” jelasnya.
Dalam obrolannya dengan investor Malaysia itu juga, ada beberapa hal yang menarik yakni pihaknya harus membangun terlebih dahulu untuk kapasitas Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).
Jika sudah terbangun kerjasama ini juga, Perumdam Tirta Madani dapat melayani lebih banyak lagi kebutuhan air bersih di Kota Serang.
“Kemudian jika Perumdam Titra Madani bisa optimalisasi pelanggannya lebih banyak lagi akan meningkat PAD nya,” jelasnya.
Saat ini, masih kata dia, proyeksi deviden dari Perumdam Tirta Madani baru mencapai sekitar Rp700 juta pada tahun ini.
“Saya kira dengan banyaknya pemasangan pipa-pipa supaya pelanggannya banyak lagi dan warga Kota Serang bisa tercover kebutuhan air bersih,” ucapnya.
Saat ini, menurut Agis, pelanggan air besih di Kota Serang baru mencapai 5 persen. Sedangkan untuk target pada tahun 2030 yakni 90 persen.
“Target 2030 itu baru 5 persen, karena memang ternyata selain air baku dan pipanya juga. Kalau kerjasama masuk bisa lebih,” tandasnya. (Red)









