SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang memangkas anggaran program seragam sekolah gratis di Kota Serang sekitar Rp9,4 miliar, dari yang sebelumnya dianggarkan sebesar Rp16 miliar pada 2026, kini menjadi Rp3,6 miliar. 

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Ahmad Nuri menjelaskan, pemangkasan anggaran tersebut merupakan hasil penyesuaian penganggaran pada KUA-PPAS tahun 2026. Sekaligus dampak dari penyesuaian pengurangan TKD atau DAU dari Pemerintah Pusat.

Namun dipastikan, program pemberian seragam sekolah gratis tersebut tetap berjalan sesuai program Walikota Serang. 

“Setelah dilakukan revisi dan efisiensi anggaran, hasil akhirnya Rp3,6 miliar. Itu data terbaru yang sudah masuk dalam pagu KUA-PPAS 2026. Terdiri dari Rp2,2 miliar untuk SD dan Rp1,4 miliar untuk SMP,” katanya, Selasa (4/11/2025).

Nantinya, dia menjelaskan, setiap siswa akan mendapatkan satu setel seragam wajib, seperti tingkat sekolah dasar (SD) diberikan seragam atasan putih dan bawahan merah. Kemudian siswa sekolah menengah pertama (SMP) seragam putih dan biru, yang sebelumnya mencakup empat setel jenis seragam.

“Seluruh siswa baru di sekolah negeri, dan menyasar seluruh siswa kelas 1 SD dan kelas 7 SMP negeri. Jumlah penerimanya disesuaikan dengan Dapodik tahun ajaran 2026. Jumlah sekolahnya untuk SD ada 221, dan SMP 29 sekolah,” ujarnya.

Untuk mekanisme pengadaan seragam sekolah gratis tersebut, akan melalui sistem e-katalog sebagai bentuk transparansi dan efisiensi penggunaan anggaran. Proses tersebut akan memperhatikan kualitas bahan, hasil uji laboratorium, serta harga pasar di wilayah Kota Serang. 

“Karena kami ingin memastikan meski jumlah seragam berkurang, kualitasnya tetap baik dan distribusinya tepat sasaran,” tuturnya.

Program seragam sekolah gratis rencananya mulai berjalan pada tahun ajaran baru 2026, setelah seluruh data siswa baru selesai diverifikasi melalui Dapodik, dan pendistribusiannya langsung oleh Dindikbud Kota Serang. 

“Biasanya, data final akan keluar pada bulan Mei menjelang penerimaan siswa baru. Nanti setelah proses pengadaan selesai, seragam akan dikirim langsung ke sekolah-sekolah oleh kami, supaya lebih efisien dan tidak membebani pihak sekolah,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini