SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Di Tahun 2021, Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan kembali melanjutkan program pemberian honor guru ngaji, marbot masjid dan pemandi jenazah. Namun, lantaran masih dalam situasi pandemi Covid-19, untuk besaran nominal insentif yang akan diterima oleh ketiga profesi itu tidak naik.
Dikatakan Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin, Pemkot akan terus melanjutkan program tersebut untuk memberikan perhatian dan kesejahteran mereka. Dimana, guru ngaji mendapatkan Rp200 ribu, marbot masjid dan pemandi jenazah masing-masing Rp100 ribu perbulan yang diberikan pertiga bulan sekali.
“Pemandi jenazah dalam rangka menghargai menghormati kepada mereka karena kesulitan regenerasi, tidak seberapa tapi suatu bentuk pengakuan dan penghargaan, baik marbot masjid maupun pemandi jenazah,” katanya, Jumat (15/1/2021).
Untuk di tahun 2021, ia mengaku belum mengetahui persis total anggaran untuk pemberian honor guru ngaji, marbot masjid dan pemandi jenazah tersebut.
“Anggaran untuk honor tahun ini akan kita lanjutkan, tapi secara teknisnya silakan tanya ke kecamatan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Anggaran Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang, Salvani Eka Prasetya mengatakan, anggaran tahun 2021 terkait honor guru ngaji, marbot, pemandi jenazah, masih sama seperti tahun anggaran 2020.
“Tidak berubah, masih sama seperti tahun kemarin,” ucapnya.
Tidak naiknya honor guru ngaji, marbot, pemandi jenazah, menurutnya karena tidak adanya instruksi dari pimpinan. Selain itu, pandemi Covid-19 juga menjadi alasan lantaran alokasi anggaran direcofusing atau dialihkan untuk penanganan virus corona.
“Iya salah satunya karena ada korona, kita banyak pakai uang korona, PAD kita juga jeblok, turun. Tahun sekarang ada vaksin, jadi pokoknya banyak kegiatan kesehatan, hanya kita mengurangi hal-hal yang tidak perlu,” terangnya. (Red)
