SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) menargetkan di tahun 2023 jalan-jalan menuju Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota Serang sudah di hotmix ataupun di paving blok.
Dikatakan Walikota Serang, Syafrudin, dirinya mewacanakan jalan-jalan yang menuju pondok pesantren di Kota Serang akan dibangun dan dipastikan di tahun 2023 dapat selesai.
“Insya Allah itu wacana kami karena di pondok pesantren ini juga menghasilkan SDM yang luarbiasa. Jadi rencananya akan dibangun jalan hotmik atau paping blok,” katanya, Jumat (25/2/2022).
Menurut Syafrudin, saat ini Pemkot Serang tengah mendata jalan-jalan mana saja yang akan dibangun. Ia pastikan di tahun 2023 sudah tidak ada jalan menuju pondok pesantren yang rusak.
“Membangun jalan menuju pondok pesantren tidak seberat membangun yang lain. Targetnya di tahun 2023 ini. Kalau tidak rampung dilanjut di tahun 2024,” ujarnya.
Ia menjelaskan, wacana ini muncul atas kunjungan-kunjungan dirinya ketika sering mendapat undangan ditiap-tiap pondok pesantren.
“Ide ini muncul atas dasar diri sendiri saat saya diundang menghadiri acara PHBI, ternyata masih ada pondok pesantren yang masih jelek jalan nya. Jadi saya tersentuh,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala DPKP Kota Serang, Novriadi Eka Putra mengatakan, perbaikan jalan-jalan menuju pondok pesantren dalam rangka penanganan kawasan kumuh. Agar pesantren-pesantren yang ada di kota Serang terlihat bersih, tertata dan rapi.
“Makanya pak wali menyampaikan ke kami untuk melakukan pendataan pesantren di Kota Serang. Mudah-mudahan di perubahan dan di murni 2023 nanti kita bisa mulai pelaksanaannya,” katanya.
Menurutnya, ada sekitar 200 lebih jalan menuju pondok pesantren di Kota Serang yang akan diperbaiki. Untuk tahun ini ada sekitar 5 jalan menuju ponpes yang sudah dilakukan pemeliharaan.
“Tahun sekarang sudah ada yang kita laksanakan seperti pemasangan paving blok, tapi nanti yang untuk lebih continuenya di perubahan atau murni 2023. Ada hotmix ada paving, kita lihat dulu konstruksi di lapangan nya seperti apa,” jelasnya. (Red)
