SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang membagikan paket sembako kepada janda dan lanjut usia (lansia). Kegiatan ini dilakukan, selain untuk membantu meringankan kebutuhan mereka, tapi juga menjaga stabilitas harga sembako di pasar menjelang Ramadan. Sebab, ada beberapa bahan pokok yang biasanya naik ketika bulan puasa.

Walikota Serang Syafrudin, mengatakan akibat dampak Pandemi Covid-19, daya beli masyarakat terus menurun dan masyarakat kesulitan untuk mencari nafkah.

“Ya saat ini daya beli masyarakat sangat rendah, dampaknya kepada pengusaha, masyarakat seperti pedagang dan lain-lain, maka mereka butuh bantuan,” katanya, seusai memberikan bantuan di Kecamatan Curug, Rabu (22/4/2020).

Terlebih ada beberapa masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan, maka dari itu bantuan tersebut diberikan kepada lansia dan janda serta masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Ini untuk menyisir orang-orang yang membutuhkan bantuan, dan mereka wajib untuk diberikan bantuan tersebut,” ujarnya.

Dikatakan Syafrudin, pihaknya telah menyiapkan bantuan tersebut dari pekan lalu, namun pihaknya masih menunggu bantuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten dan pusat.

“Karena jumlahnya yang terbatas, kami masih menunggu bantuan dari Pemprov dan pusat, tapi karena ini benar-benar dibutuhkan maka kami segera salurkan,” terangnya.

Ia menjelaskan, mekanisme pemberian bantuan tersebut diserahkan kepada lurah dan RT RW setempat. Maka dari itu ia menekankan agar pendataan dilakukan sesuai dengan fakta di lapangan.

“Mereka yang tahu persis wilayahnya, apabila ada masyarakat yang tidak makan segera diberikan. Kalau sampai lurah tidak ada maka ke camat, kalau tidak ada juga ke walikota,” tuturnya.

Wakil Walikota Serang, Subadri Ushuludin mengatakan, bantuan tersebut merupakan pengalihan dari bantuan yang biasa dilakukan setiap tahun menjelang Ramadan. Namun dengan Pandemi Covid-19, bantuan tersebut dialihkan untuk lansia dan janda secara gratis.

“Biasanya ada bazar dan pasar murah, masyarakat harus menebus dengan harga yang murah, tapi sekarang di gratiskan,” katanya seusai memberikan bantuan di Kecamatan Walantaka.

Ia menjelaskan, Pemkot Serang juga akan memberikan bantuan kepada masyarakat lain yang terdampak Pandemi Covid-19 dalam jaring pangan sosial (JPS).

“Jadi untuk masyarakat miskin sekaligus warga miskin baru yang terdampak akan kami berikan bantuan,” jelasnya.

Ia berharap dengan adanya bantuan tersebut, dapat meringankan beban masyarakat yang ada di Kota Serang. Sehingga mereka dapat menjalani hidup selayaknya.

“Bantuannya memang tidak banyak, tapi mudah-mudahan dapat meringankan beban mereka,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperdaginkop UKM) Kota Serang, Yoyo Wicahyono, untuk total keselurahan bantuan paket sembako tersebut Yoyo menyebutkan, memiliki target 4.000 janda dan lansia.

“Itu untuk se Kota Serang, dimulai dari Kecamatan Curug dan Walantaka dulu. Karena kan ini juga ada program dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang. Tapi kalau ini di luar dari bantuan jaring pengaman sosial (JPS) Covid-19,” tuturnya.

Dalam satu paket sembako tersebut, berisi beras sebanyak lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng satu liter, tepung terigu satu kilogram.

“Kalau di total satu paket sembako itu nilainya Rp 115.000 per satu paket. Untuk mekanisme sendiri, itu nanti door to door karena memang tidak boleh berkerumun. Paling hanya simbolis saja tiga orang, nanti yang melanjutkan pihak kecamatan dan kelurahan,” katanya. (RED)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini