SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang terus berupaya memperluas akses air bersih bagi masyarakat. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui pertemuan penjajakan investasi antara Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia, dengan pengusaha dari Malaysia dan Thailand untuk pengembangan jaringan pipa air bersih dan teknologi water treatment di Kota Serang.
Dalam pertemuan tersebut, dua investor asing, Juliyando dari Malaysia dan Jenny dari Thailand, menyatakan ketertarikannya untuk menanamkan modal di sektor air bersih di Kota Serang.
Kolaborasi ini diharapkan dapat membantu Perumdam Tirta Madani Kota Serang dalam memperluas jaringan layanan air minum kepada masyarakat.
“Kami sedang menjajaki kerja sama investasi dengan investor dari Malaysia dan Thailand untuk pengembangan water treatment dan pembangunan jaringan pipa Perumdam. Potensinya besar, karena kebutuhan masyarakat terhadap air bersih masih sangat tinggi,” tegas Wakil Walikota Serang, Nur Agis Aulia, Minggu (05/10/2025).
Agis menjelaskan bahwa upaya ini berawal dari hubungan baik yang terjalin sejak lama. Ia pertama kali bertemu dengan salah satu pengusaha Malaysia dalam kegiatan pendidikan usaha tani di Thailand yang difasilitasi oleh Ketua HKTI Fadli Zon yang kini menjabat sebagai Menteri Kebudayaan.
Pertemanan itu kini berkembang menjadi peluang kerja sama yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat Kota Serang.
Sementara itu, Direktur Utama Perumdam Tirta Madani Kota Serang, Arif, menyambut baik langkah strategis Pemerintah Kota Serang tersebut.
Menurutnya, masih banyak ruang bagi investasi sektor air bersih di Kota Serang.
“Yang jelas, masih banyak peluang karena masih banyak wilayah yang belum terlayani. Saat ini, cakupan layanan Perumdam baru sekitar 5 persen dari total kebutuhan warga Kota Serang. Jadi potensi untuk dikembangkan masih sangat besar,” ujar Arif.
Melalui kerja sama ini, Pemerintah Kota Serang berharap dapat mempercepat pemerataan akses air bersih, meningkatkan kinerja Perumdam, serta membuka peluang peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui pengelolaan air minum yang berkelanjutan dan modern. (Red)