SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang menggelar apel pagi dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, 1 Oktober 2025. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan ziarah ke makam Sultan Maulana Hasanuddin Banten yang diikuti ratusan kepala sekolah mulai dari jenjang PAUD, SD, hingga SMP, baik negeri maupun swasta, pada Jumat (3/10/2025).
Kepala Dindikbud Kota Serang, Ahmad Nuri menegaskan, kegiatan ini bukan hanya menjadi momen penghormatan, tetapi juga bentuk tabarukan kepada Sultan Banten pertama yang telah menorehkan sejarah penyebaran Islam di tanah Banten.
“Sebagai penerus, kita wajib meneladani kepemimpinan beliau. Semangat itu kita derivasi ke dalam dunia pendidikan di Kota Serang, sejalan dengan konsep Kota Serang Cerdas, Cerah, dan Mengaji,” ujarnya.
Menurut Nuri, kegiatan ini sekaligus memperkuat soliditas antara Dindikbud dengan seluruh kepala sekolah. Sedikitnya 300 hingga 400 kepala sekolah hadir dalam apel dan ziarah, memperlihatkan kesatuan langkah dalam mendukung program unggulan Walikota Budi Rustandi dan Wakil Walikota Serang Nur Agis Aulia.
“Soliditas ini menjadi kekuatan besar untuk bersama-sama mewujudkan Kota Serang yang cerdas,” katanya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, tiga harapan utama dari kegiatan ini. Pertama, konsolidasi internal pendidikan yang diiringi semangat kebangsaan. Kedua, penguatan nilai religiusitas agar Kota Serang tetap dikenal sebagai kota agamis. Ketiga, komitmen menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal.
“Nilai kebangsaan, religiusitas, dan budaya harus kita kedepankan agar pendidikan di Kota Serang memiliki pondasi kuat,” jelasnya.
Sebagai wujud nyata pelestarian budaya, Dindikbud akan menetapkan penggunaan pakaian adat Kota Serang setiap pekan pertama hari Jumat. Hal ini dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta budaya sekaligus memperkuat identitas kultural masyarakat.
“Seperti di Bali dan Jogja yang memiliki kekhasan budaya, kita juga punya Saung Patok sebagai simbol tradisi. Ini akan menjadi identitas kultural Kota Serang yang relevan dengan perkembangan zaman,” terang Nuri.
Ia menegaskan semangat Pancasila, nilai religius, dan kekayaan budaya harus berjalan beriringan dalam membangun pendidikan di Kota Serang.
“Harapannya semua ini memberi motivasi, manfaat, dan keselamatan bagi kita semua. Dengan komitmen bersama, Insyaallah Kota Serang semakin cerdas, berkarakter, dan berbudaya,” tandasnya. (Red)









