SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) akan menggelar operasi pasar murah bersubsidi di enam kecamatan yang ada di Kota Serang.
Kepala DinkopUKMperindag Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, operasi pasar murah bersubsidi ini dilakukan dalam rangka mengurangi harga yang diterima kepada masyarakat saat menjelang bulan Ramadan 1445 H.
“Karena permintaannya tinggi maka otomatis harga juga pada naik, maka pemerintah daerah dalam hal ini bekerja sama dengan PT Agrobisnis Banten Mandiri (ABM) menggelar operasi pasar dengan sistem subsidi,” katanya, Sabtu 9/3/2024).
Dijelaskan Wahyu, jenis bahan pokok dalam operasi pasar murah bersubsidi itu antara lain adalah ayam ras, minyak goreng, gula dan telur.
“Jadi yang yang kita temukan harga itu naik di pasaran maka itu yang kita subsidi. Kenapa tidak ada beras di situ, sementara harga beras tinggi. Jadi kita bekerja sama dengan Bulog dan PT ABM tetap ada operasi pasar menggunakan beras SPHP dengan harga Rp10900 per liter yang diterima oleh konsumen,” ujarnya.
Ia mengungkapkan, harga untuk setiap paket bahan pokok yang disediakan dalam operasi pasar murah bersubsidi itu yakni Rp50.000 dengan harga awalnya yakni Rp100.000.
“Jdi harga per paketnya Rp100.000, nah PT ABM mengeluarkan harga paketnya Rp100.000 lalu Pemkot mensubsidi Rp50.000, jadi yang dibayarkan oleh masyarakat hanya Rp50.000,” jelasnya.
Menurutnya, hal itu lebih efektif dibandingkan dengan operasi pasar dengan hanya menyediakan tenda-tenda dan mengundang distributor.
“Selisih harganya paling cuma 2000-4000, sementara masyarakat datang ke tempat situ aja sudah menggunakan ongkos 4.000, artinya tidak ada selisih harga yang tinggi. Tapi kalau kita subsidi seperti itu maka harga yang diterima oleh masyarakat jauh lebih rendah,” ucapnya.
Ia menuturkan, operasi pasar murah bersubsidi itu akan dilakukan setiap Kecamatan dengan jumlah sekitar 600 paket per Kecamatan.
“Setiap kecamatan 600 paket, diharapkan dengan adanya operasi pasar subsidi ini bisa mengurangi tingkat inflasi nantinya,” tandasnya. (Red)