Lidya Nurjannah Mahasiswa Unpam Serang, terpilih sebagai Duta Pelopor Pendidikan Nasional 2025.

SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Lidya Nurjannah, Mahasiswa Program Studi Ilmu Pemerintahan Semester 6 Regular A Universitas Pamulang Kampus Kota Serang, terpilih sebagai Duta Pelopor Pendidikan Nasional (Dupordiknas) Tahun 2025 Batch 2 mewakili Provinsi Banten.

Duta Pelopor Pendidikan Nasional adalah sebuah wadah pemberdayaan anak muda yang bergerak dalam bidang pendidikan negara Republik Indonesia di bawah naungan PT Pelopor Pendidikan Nasional yang telah memiliki izin resmi terdaftar sebagai badan hukum dan tercatat dalam pangkalan data Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan nomor: AHU-080556.AH.01.03.

Terpilihnya Lidya sebagai Duta Pelopor Pendidikan Nasional berawal dari adanya informasi yang berada di Media Sosial saat dirinya sedang berselancar di dunia Maya. Lalu, ia merasa tergerak hatinya untuk mengikuti ajang tersebut. Kemudian Lidya melakukan pendaftaran dengan mengupload beberapa berkas seperti kartu tanda mahasiswa, Currikulum Vitae (CV) dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Diupload berkasnya itu terakhir pendaftaran tanggal 17 Maret 2025, sedangkan Lidya itu baru daftar tanggal 16, jadi H-1 penutupan. Setelah daftar nunggu pengumuman, kalau nggak salah tanggal 20 sampai 25 Maret. Nah udah sampai terakhir tanggal 25 Maret pengumuman, Lidya lanjut seleksi tahap 2, kan yang seleksi tahap pertama itu pemberkasan tahap 2 soal tentang ada Pancasila, Undang-undang terus tentang pendidikan,” katanya, saat diwawancarai, Sabtu (3/5/2025).

Setelah dites tahap dua, dikatakan Lidya, kemudian ada pengumuman lagi sekitar awal tanggal 5-10 April 2025. Lalu setelah itu terdapat sesi wawancara via zoom meeting dengan durasi sekitar satu jam pada tanggal 20 April 2025.

“Jadi setiap peserta itu dapat nama dengan warna yang berbeda, ada warna hijau, kuning dan coklat. Lidya dapatnya warna hijau, wawancaranya via zoom satu sesi itu 10 orang, jadi waktu itu kebagian sesi sore jam 14.00 sampai jam 15.00 WIB,” ujarnya.

Dalam sesi wawancara, dijelaskan Lidya, setiap peserta ditanya oleh juri tentang apa motivasinya sampai berminat mendaftarkan diri ke ajang Duta Pelopor Pendidikan Nasional.

“Masing-masing ditanya satu persatu, misalkan kamu daftar ini motivasinya apa? terus gimana pendidikan di provinsi kamu atau di kota kamu ditanyakan sama jurinya. Terus Lidya jawab bahwa di provinsi saya masih ada beberapa kota/kabupaten yang masih tertinggal pendidikannya,” ucapnya.

Selain itu, motivasi dirinya juga yakni ingin mengajak seluruh teman-teman yang masih sekolah baik itu SD SMP SMA bahwa pendidikan itu penting untuk diri sendiri dan masa depan.

“Pengumuman terakhir itu kemarin tanggal 1 Mei jam 3 sore. Pas Lidya buka di websitenya ada namanya segala terus langsung konfirmasi adminnya, namanya siapa dari provinsi mana, Alhamdulillah Lidya lolos,” tuturnya.

Setelah terpilih sebagai Duta Pelopor Pendidikan Nasional, menurut Lidya, tugas yang diemban dirinya nanti yakni melakukan sosialisasi kepada sekolah-sekolah tentang pendidikan dan kebudayaan yang ada di Banten ataupun di luar Banten.

“Masih nunggu info, saya nanti pengabdiannya di mana, harus seperti apa, prokernya apa. Masih nunggu info juga nanti kalau misalkan ada selempang gitu atau MoU-nya untuk surat izin kalau mau sosialisasi ke sekolah-sekolah,” tandasnya. (Red)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini