SERANG, BANTENINTENS.CO.ID – Sebanyak lima pasar tradisional di enam kecamatan di Kota Serang saat ini tidak berfungsi atau tidak dipergunakan oleh pedagang untuk berjualan dan tinggalkan oleh pembeli.
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DinkopUKMperindag) Kota Serang, Wahyu Nurjamil mengatakan, dari 10 pasar di Kota Serang sebanyak lima pasar yang aktif, sedangkan sisanya mati.
“Pasar yang aktif itu, Pasar Lama, Rau, Kalodran, Kepandean, dan Karangantu,” ujarnya, Jumat (15/11/2024).
Sedangkan, dikatakan Wahyu, pasar yang saat ini mati tidak ada aktivitas perdagangan yakni Pasar Jakung, Lebak Wangi Walantaka, Taktakan, Jenggot di Kasemen, dan Pasar Sentra IKM.
“Pasar mati tersebut diakibatkan karena kesalahan dalam perencanaan,” katanya.
Wahyu menyebut, pasar yang sudah mati tersebut, bisa saja dihidupkan kembali ketika ada masukan dari masyarakat.
“Atau bisa juga dialihfungsikan,” katanya.
Terakhir dirinya memaparkan bahwa tahun 2025 mendatang, pihaknya akan melakukan kajian terkait pasar-pasar yang sudah mati tersebut.
“Kita tahun depan ada kajian salah satu pasar, nanti tergantung pada hasil kajian itu. Apakah pasar yang mati dihidupkan, atau dialihfungsikan,” tandasnya. (Red)